Meskipun haiku adalah puisi pendek dan sederhana, tetapi adabeberapa aturan yang harus dipenuhi dalam membuatnya.
1. Haikuadalah puisi pendek
Haiku terdiri dari 3 baris dengansusunan suku kata 5-7-5. Dalam
perkembangannya aturan 5-7-5 banyak yangmelanggarnya, bahkan di Jepang
sendiri ada nama tersendiri untuk haiku yang kurangatau lebih dari 17
suku kata. Yang tetap dan tak berubah adalah aturan 3 baris,serta konsep
bahwa haiku adalah puisi pendek. Karena keterbatasan kata maka
penulishaiku harus bisa menyampaikan banyak hal dengan sedikit kata.
2. Rimadalam haiku
Haiku tidak mengenal rima, tak adaaturan kesamaan suara di awal atau di akhir baris. Meskipun demikian dalam rasabahasa Indonesia kita akan menemukan bahwa haiku akan lebih indah dengan adanyarima. Ini mungkin karena rasa bahasa kita sudah terbiasa dengan puisi yangberima.
3. Keteranganwaktu
Keterangan waktu harus ada, karenainti keindahan haiku adalah menangkap momen. Momen yang terjadi di suatu waktu.
Keterangan waktu haruslah ada dalamhaiku, walaupun dalam perkembangannya makna keterangan waktu tersebut meluas ataudengan kiasan.
Contoh haiku yang menggunakanketerangan waktu:
Pagi di atas roda
Mentari lalui dedaunan
Bersamamu lagi
(haiku dengan suku kata lebih dari17)
Keterangan waktu dalam haiku tersebutadalah pagi.
Contoh haiku yang memakai keteranganwaktu kiasan:
Mendiang adiku
Aku dengar tawamu
Dalam tawaku
(Terjemahan haiku karya NicholasVergilio)
Tak ada keterangan waktu dalam haiku tersebut,akan tetapi dalam baris terakhir ada kesan sang penulis sedang tertawa.
4. 2pesan berbeda yang selaras tapi berjarak
Haiku haruslah memiliki 2 pesan yangsaling berhubungan. Keindahannya muncul dari hubungan tersebut. Haiku haruspula memiliki 2 pesan yang berjarak, ada lompatan dari satu pesan ke pesanlain. Keindahan haiku berasal dari hubungan dan lompatan antara 2 pesan tersebut.
5. Laporkanapa yang diterima indera
Dalam Haiku yang baik kitamenyampaikan apa yang diterima indera tanpa banyak memberikan analisa. Selaluingat bahwa Haiku adalah puisi yang menangkap momen.
6. Keindahanhaiku adalah keindahan rasa
Inilah yang lain dari Haiku,keindahan yang ditawarkannya adalah rasa yang ada setelah membacanya, bukan darisusunan kata indah. Keindahan haiku ada dalam momen yang tertangkap,keterkejutan dari lompatan kedua pesan dan keselarasannya dalam lompatantersebut.
7. Haikuadalah puisi yang sudah selesai tapi belum selesai
Dalam sejarahnya Haiku sebenarnyaadalah bagian dari puisi yang lebih panjang. Untuk membuat puisi panjang itumenjadi indah diperlukan bait awal yang kuat. Sangat tingginya konsentrasi parasastrawan Jepang dalam membuat bait awal yang kuat tersebut sehingga munculjenis puisi baru yaitu haiku.
Jangan banyak memberikan kata,biarlah pembaca yang membuat kelanjutannya.
TANGGAPAN DIRI ARITONANG
Saudara kita Farid Junaidi, memberikan pandangan yang baik sekali. Mungkin ada pendapat lain dari kawan-kawan HaikuKu. Kita ingin pada suatu saat menemukan formula gaya kita, gaya Indonesia, gata haikuKu, seperti yang dilakukan Allen Ginsberg dan Jack Kerouac yang melahirkan American Haiku, Octavio Paz y el haiku Mexico, dan banyak lagi dibeberapa negara yang telah menafsirkan haiku kedalam tradisi budayanya, yang menampik gaya klasik haiku Jepang, bahkan di Jepang sendiri meperlakukan haiku dalam bentuk lain, namun tidak meninggalkan pola 5-7-5 sukukata. Kata kang Wawan Setiawan Husin, jangan kejepang-jepangan, haikuKu harus memiliki dasar tradisi budaya Indonesia dalam spiritnya. Membahas haiku tentu akan semakin mematangkan diri kita dalam HaikuKu. hayu kiya berdiskusi.
2. Rimadalam haiku
Haiku tidak mengenal rima, tak adaaturan kesamaan suara di awal atau di akhir baris. Meskipun demikian dalam rasabahasa Indonesia kita akan menemukan bahwa haiku akan lebih indah dengan adanyarima. Ini mungkin karena rasa bahasa kita sudah terbiasa dengan puisi yangberima.
3. Keteranganwaktu
Keterangan waktu harus ada, karenainti keindahan haiku adalah menangkap momen. Momen yang terjadi di suatu waktu.
Keterangan waktu haruslah ada dalamhaiku, walaupun dalam perkembangannya makna keterangan waktu tersebut meluas ataudengan kiasan.
Contoh haiku yang menggunakanketerangan waktu:
Pagi di atas roda
Mentari lalui dedaunan
Bersamamu lagi
(haiku dengan suku kata lebih dari17)
Keterangan waktu dalam haiku tersebutadalah pagi.
Contoh haiku yang memakai keteranganwaktu kiasan:
Mendiang adiku
Aku dengar tawamu
Dalam tawaku
(Terjemahan haiku karya NicholasVergilio)
Tak ada keterangan waktu dalam haiku tersebut,akan tetapi dalam baris terakhir ada kesan sang penulis sedang tertawa.
4. 2pesan berbeda yang selaras tapi berjarak
Haiku haruslah memiliki 2 pesan yangsaling berhubungan. Keindahannya muncul dari hubungan tersebut. Haiku haruspula memiliki 2 pesan yang berjarak, ada lompatan dari satu pesan ke pesanlain. Keindahan haiku berasal dari hubungan dan lompatan antara 2 pesan tersebut.
5. Laporkanapa yang diterima indera
Dalam Haiku yang baik kitamenyampaikan apa yang diterima indera tanpa banyak memberikan analisa. Selaluingat bahwa Haiku adalah puisi yang menangkap momen.
6. Keindahanhaiku adalah keindahan rasa
Inilah yang lain dari Haiku,keindahan yang ditawarkannya adalah rasa yang ada setelah membacanya, bukan darisusunan kata indah. Keindahan haiku ada dalam momen yang tertangkap,keterkejutan dari lompatan kedua pesan dan keselarasannya dalam lompatantersebut.
7. Haikuadalah puisi yang sudah selesai tapi belum selesai
Dalam sejarahnya Haiku sebenarnyaadalah bagian dari puisi yang lebih panjang. Untuk membuat puisi panjang itumenjadi indah diperlukan bait awal yang kuat. Sangat tingginya konsentrasi parasastrawan Jepang dalam membuat bait awal yang kuat tersebut sehingga munculjenis puisi baru yaitu haiku.
Jangan banyak memberikan kata,biarlah pembaca yang membuat kelanjutannya.
TANGGAPAN DIRI ARITONANG
Saudara kita Farid Junaidi, memberikan pandangan yang baik sekali. Mungkin ada pendapat lain dari kawan-kawan HaikuKu. Kita ingin pada suatu saat menemukan formula gaya kita, gaya Indonesia, gata haikuKu, seperti yang dilakukan Allen Ginsberg dan Jack Kerouac yang melahirkan American Haiku, Octavio Paz y el haiku Mexico, dan banyak lagi dibeberapa negara yang telah menafsirkan haiku kedalam tradisi budayanya, yang menampik gaya klasik haiku Jepang, bahkan di Jepang sendiri meperlakukan haiku dalam bentuk lain, namun tidak meninggalkan pola 5-7-5 sukukata. Kata kang Wawan Setiawan Husin, jangan kejepang-jepangan, haikuKu harus memiliki dasar tradisi budaya Indonesia dalam spiritnya. Membahas haiku tentu akan semakin mematangkan diri kita dalam HaikuKu. hayu kiya berdiskusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar